Sekarang sedang marak-maraknya Covid-19, dengan itu salah satu pencegahannya dengan adanya handsanitizer. Handsanitizer merupakan cairan atau gel yang umumnya digunakan untuk mengurangi patogen pada tangan. Pemakaian penyanitasi tangan berbasis alkohol lebih disukai daripada mencuci tangan menggunakan sabun dan air pada berbagai situasi di tempat pelayanan kesehatan. Hal tersebut melatarbelakangi pembuatan Handsanitizer oleh Pendidikan Biologi FKIP ULM bekerjasama dengan Pendidikan Kimia FKIP ULM pada tanggal 19 Maret 2020.
Dalam pembuatan handsanitizer digunakan bahan yaitu Ethanol 96% sebanyak 833 ml, Gliserin sebanyak 14,5 ml, Hidrogen peroksida sebanyak 41,7 ml dan Air suling steril (distilasi) atau air minum yang direbus ditambahkan hingga larutan mencapai 1 liter (sekitar 110 ml atau hingga mencapai batas 1 liter pada gelas ukur) dengan alat yaitu gelas ukur, corong, jerigen/botol bersih berukuran 1 liter untuk mencampur semua bahan, botol plastik spray ukuran 50 ml atau 100 ml untuk wadah hand sanitizer yang sudah jadi.
Dan cara pembuatannya yaitu mengukur semua bahan sesuai dengan takarannya, kemudian memasukan ethanol atau isopropil alkohol pada jerigen/botol bersih, memasukan hidrogen peroksida ke dalam jerigen/botol berisi alkohol.
Selanjutnya, memasukan gliserin ke dalam jerigen/botol. Setelah semua bahan terkumpul dalam jerigen/botol tambahkan air suling hingga mencapai 1 liter, kemudian segera tutup jerigen/botol setelah semua bahan dimasukan untuk menghindari menguapnya alkohol. Setelah itu mencampurkan semua bahan dengan cara mengocok jerigen/botol dengan perlahan hingga dapat dipastikan semua bahan tercampur rata.
Kemudian membagikan campuran hand sanitizer ke dalam botol yang lebih kecil agar mudah untuk digunakan. dan menyimpan botol-botol tersebut selama 72 jam untuk memastikan tidak ada kontaminasi mikroorganisme dari wadah botol dan hand sanitizer siap digunakan. Handsanitizer yang telah diolah digunakan di dalam lingkungan FKIP ULM.