Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ULM di Ballroom Hotel Aria Barito (17/11/2018). Dua pembicara utama pada seminar nasional, Prof. Emil Salim, MA., Ph.D (Tokoh lingkungan hidup dunia) dan Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc (Rektor ULM) memaparkan Potensi, Peluang, dan Tantangan Pengelolaan Lingkungan Lahan Basah Berkelanjutan.

WhatsApp Image 2018-11-29 at 12.07.51 (1) WhatsApp Image 2018-11-29 at 12.07.51

Acara Seminar Nasional yang bertema “Potensi, Peluang, dan Tantangan Pengelolaan Lingkungan Lahan Basah Berkelanjutan” diikuti oleh pemakalah dan peserta dari perguruan tinggi dan instansi terkait di Seluruh Indonesia. Menurut ketua pelaksana yang sekaligus dosen Pendidikan Biologi FKIP ULM, Dr. Dharmono, M.Si makalah yang diterima dan dipresentasikan sebanyak 167 makalah dengan topik kajian meliputi: 1). Pertanian dan Ketahanan Pangan; 2). Kesehatan dan obat-obatan; 3). Biodiversitas dan Bioteknologi; 4). Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan; 5). Energi Baru dan Terbaharukan; 6). Hukum dan Kebijakan; 7). Sosial, Ekonomi, Seni, dan Budaya; 8). Pendidikan dan Pembelajarannya.

20181117_093353

Dalam sambutannya Rektor menjelaskan bahwa sebagian besar lahan di wilayah Kalimantan Selatan merupakan lahan basah dan penduduknya bergantung pada lingkungan lahan basah. Rektor menambahkan bahwa potensi lingkungan lahan basah harus terus dimanfaatkan secara bijak dan lestari, oleh karena itu ULM menetapkan lingkungan lahan basah sebagai unggulannya.

Kondisi lingkungan lahan basah merupakan potensi, namun resiko kerusakannya harus diminimalkan. Pembangunan berwawasan lingkungan haruslah berorientasi pada kebutuhan pokok hidup manusia, pemerataan sosial, peningkatan kualitas hidup, serta pembangunan yang berkesinambungan untuk perkembangan dan perbaikan kulitas hidup masyarakat. Rektor berharap seminar ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia khususnya bidang penelitian yang berbasis di lahan basah dan ilmu terapannya. Penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis lingkungan lahan basah menjadi bentuk tanggung jawab civitas akademika. Menurut ketua LPPM ULM (Prof. Dr. Ir. M. Arief Soendjoto, M.Sc) yang sekaligus Dewan Penasehat HPPBI Kalimantan Selatan, Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah ini merupakan wadah temu ilmiah yang diselenggarakan sebagai forum interaksi, kolaborasi, dan integrasi antara peneliti, pendidik dan praktisi.

Ketua LPPM ULM berterima kasih atas dukungan Rektor Universitas Lambung Mangkurat serta bantuan tenaga dari dosen dan mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP ULM dan magister Pendidikan Biologi FKIP ULM, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan lancar dan sukses.

Seminar Nasional Lingkungan Lahan basah ke-4 ini juga sekaligus menjadi tuan rumah pelantikan pengurus Himpunan Pendidik dan Peneliti Biologi Indonesia (HPPBI) wilayah Kalimantan Selatan masa jabatan 2018-2022. Pada kesempatan ini dilantik pengurus HPPBI Kalimantan Selatan yang sekretariatnya berada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

46379450_10213056574277988_2933663680522354688_n 46480550_10213056572717949_8779042019222749184_n 46401718_10213056572957955_7914253974830579712_n

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *